Bab I
KOMUNIKASI POLITIK DAN
OPINI PUBLIK : SUATU PANDANGAN
Komunikasi dan politik
Komunikasi adalah pengalihan
informasi untuk memperoleh tanggapan, pengoordinasiaan makna antara seseorang
dan khalayak, saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap, saling berbagi
unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan melalui perangkat-perangkat aturan,
penyaesuain pikiran, penciptaan perangkat simbol bersama di dalam pikiran para
peserta-singkatnya suatu pengertian, suatu peristiwa yang di alami secara
internal, yang murni personal yang di bagi dengan orang lain atau pengalihan
informasi dari satu orang atau kelompok kepada yang lain terutama dengan
pengguna simbol.
Komunikasi itu:
a. Dinamis
b. Sinambung
c. Sirkular
d. Tak
dapatdi ulang
e. Tak
dapatdi balikan
f. Kompleks
Ilmuwan
politik Mark Roelofs mengatakan bahwa politik adalah pembicaraan, atau lebih
tepat kegiatan politik (berpolitik) adalah berbicara. Ia menekankan bahwa
politik tidak hanya pembicaraan, juga tidak semua pembicaraan adalah politik.
Opini
publik adalah kumpulan pendapat orang mengenai hal ihwal yang mempengaruhi atau
menarik minat komunitas.
Proses
opini adalah hubungan atau kaitan antara kepercayaan, nilai, dan usul yang di
kemukakan oleh perseorangan di depan umum dan kebijakan yang di buat oleh
pejabat terpilih dalam mengatur perbuatan sosial dalam situasi konflik, yakni
dalam politik. Dalam proses itu ada tiga tahap yaitu:
1. Konstruksi
personal
2. Konstruksi
sosial
3. Kontruksi
politik
Perspektif komunikasi
pada opini publik
Pada tahun 1948 ilmuan politik
harold lasswell mengemukakan bahwa cara yang mudah untuk melukiskan suatu
tindakan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
~
Siapa?
~
Mengatakan apa?
~
Dengan saluran apa?
~
Kepada siapa?
~
Dengan akibat apa?
Bab II
KOMUNIKATOR POLITIK:
PEMIMPIN DAN OPINI PUBLIK
Dop
menganjurkan bahwa komunikator harus di identifikasi dan kedudukan mereka di
dalam masyarakat harus di tetapkan. Dapat di identifikasi tiga kategori:
1. Politikus
sebagai komunikator politik
2. Profesional
sebagai komunikator politik
3. Aktivis
sebagai komunikator politik
KOMUNIKATOR POLITIK DAN
PEMIMPIN POLITIK
Karakteristik
kepemimpinan politik
Ralph M. Stogdill mengatakan bahwa
kepemimpinan melibatkan proses kelompok, pengaruh kepribadian, seni meminta
kerelaan, penggunaan pengaruh, persuasi, pencapaian tujuan, interaksi,
peran-peran yang di perbedakan, dan pembentukan struktur
dalamkelompok-kelompok.
Komunikator politik
sebagai pemimpin politik
Ada beberapa segi dari peran
komunikator politik sebagai pemimpin yang perlu mendapat perhatian yaitu:
~
Sifat rangkap
kepemimpinan politik
~
Tipe pemimpin
~
Ikatan antara pemimpin
dan pengikut
~
Ciri-ciri pemimpin
politik
~
Persepsi rakyat
terhadap pemimpin politik dan
~
Perekrutan
pemimpin-pemimpin dalam politik
Bab III
PEMBICARAAN POLITIK:
LAMBANG, BAHASA, DAN OPINI PUBLIK
Politik sebagai
pembicaraan
Dalam politik banyak pembicaraan,
begitu banyak sehingga seolah-olah pembicaraan adalah politik.
Sifat pembicara politik
Ø Kegiatan
simbolik: kata-kata dalam pembicaraan politik
Ø Bahasa:
permainan kata dalam pembicaraan politik
W.P. Robinson membuat katalog
fungsi-fungsi sosial yang terpenting dari bahasa. Fungsi-fungsi utama bahasa
yaitu berikut ini:
1. Penghindaran
kegiatan yang lebih buruk
2. Norma
persesuaian
3. Estetika
4. Peraturan
pertemuan
5. Performatif
6. Peraturan
diri
7. Peraturan
orang lain
8. Ungkapan
emosi
9. Ungkapan
identitas sosial
10. Ciri
hubungan peran
11. Pengacuan
kepada dunia nonlinguistk
12. Pengajaran
13. Penyelidikan
Hymes
mengusulkan sebuah akronim (SPEAKING),huruf-huruf akronim itu menyajiakn
pengingat akan komponen-komponen setiap situasi bahasa:
~
Setting atau scene
(suasana)
~
Participants (peserta)
~
Ends (tujuan)
~
Act sequence (urutan
tindak)
~
Key (kunci)
~
Instrumentalities
(instrumentalitas)
~
Norms (norma)
~
Genres (genus)
Ø Semiotika:
makna dan aturan permainan kata politik
~
Semantika politik
~
Sintaktika politik
Parigmatika: penggunaan
pembicaraan politik
Pembicaraan politik adalah suatu
wacana dinamik darikekuasaan, pengaruh, dan kewenangan yang
mndamaikanpertikaian melalui kegiatan simbolik (kata-kata politik).
Pembagian/penggunaan
pembiacaraan politik:
~
Meyakinkan dan
membangkitkan masaa: pembicaraan politik untuk pecapaian material.
~
Autoritas sosial:
pembicaraan politik untuk peningkatan status
~
Ungkapan personal:
pembicaraan politik untuk identitas
~
Diskusi politik:
pembicaraan politik untuk pemberian informasi
Pembicaraan politik dan
citra politik
Politik adalah kegiatan simbolik
yang menyentuh sejumlah besar orang karena orang-rang menemukan makna dalam
penggunaanlambang, pembuatan lambang, dan penyalahgunaan lambang pada komunikator
politik.
Bab IV
PERSUASI POLITIK:
PROPAGANDA, PERIKLANAN, DAN RETORIKA
Keluasan cakupan
persuasi
·
Karekterisasi persuasi
Persuasi
melibatkan tujuan, suatu usaha komunikator untuk mencapai tujuan untuk mencapai
tujuan melalui pembicaraan. Persuasi adalah komunikasi yang bertujuan atau
berkepentingan.
Menurut
Leonard Doob cara persuasi ada yang di sengaja maupuntak di sengaja.
·
Identifikasi persuader
politik amerika
Persuasi dalam politik:
pendekatan kontraks dan saling lingkup
Ada tiga cara utama berfikir tentang
persuasi seperti yang terjadi dalam politik:
~
Propaganda
~
Periklanan
~
Retorika
Persuasi politik
sebagai propaganda
a. Propaganda
sebagai transmisi satu-kepada-banyak
b. Orientasi
kelompok dari propaganda
c. Propaganda
politik: suatu mekanisme kontrol sosial
d. Tipe-tipe
propaganda
Propaganda ada yang di sengaja dan tak
di sengaja, ada yang tersembunyi ada juga yang terang-terangan.
e. Titik
fokus kampanye propaganda: siapa mengatakan apa melalui saluran mana?
~
Siapa
Tiga Pengaruh
komunikator terhadap keberhasilan usaha persuasi:
o Status
komunikator
o Kredibilitas
komunikator
o Daya
tarik komunikator
~
Mengatakan apa?
Berbagai pesan
propagandis berhubungan dengan efektifannya:
o Isi
pesan
o Struktur
pesan
~
Dengan saluran mana?
Ada tiga pertimbangan
penting dalam memikirkan kampanye dengan media penuh:
o Media
apa yang di gunakan orang?
o Media
apa yang di percaya orang?
o Media
mana untuk apa?
Persuasi politik
sebagai periklanan
·
Komunikasi individual
·
Periklanan politik:
suatu mekanisme konvergensi
·
Tipe-tipe periklanan
~
Periklanan komersial,
dan
~
Periklanan nonkomersial
·
Titik fokus kampanye
periklanan: kepada siapa dan akibat apa?
~
Kepada siapa?
Pengiklan politik dapat
merumuskan kampanye adalah sebagai berikut:
o Apa
yang memotivasi khalayak?
o Apa
karakteristik kepribadian dan sosial khalayak?
~
Dengan akibat apa?
Gerhart Wiebe
mengatakan ada Tiga jenis pesan yang mempengaruhi individu yaitu:
o Dengan
menggunakan pesan-pesan yang di rektif, para komunikator berusaha mengubah
kepercayaan, nilai, pengharapan dan perilaku orang.
o Pesan-pesan
yang memelihara mempertahankan pandangan orang; pesan-pesan itu tidak mengubah
atau mengalihkan, tetapi memperkuat.
o Pesan-pesan
yang restoratif mengirim bau rasa individual orang, mengarahkan perhatian dan
mengikatkan orang tidak hanya kepada satu gagasan.
Persuasi politik
sebagai retorika
Gardner melukiskan sifat dasar
retorika seperti:
a. Komunikasi
satu-kepada-satu
b. Retorika
politik: suatu proses negosiasi
c. Tipe-tipe
retorika
Dalam karyanya,
aristoteles mengidentifikasi retorika
dengan tiga cara pokok yaitu:
~
Retorika delibelarif
~
Retorika forensik
adalah yuridis
~
Retorika demonstratif
adalah epideiktik
d. Fokus kampanye retoris: menciptakan dan merayu
khalayak.
~
Khalayak umum
~
Pelindung komunitas
~
Kawan dan tangan kanan
~
Sang diri
~
Khalayak yang ideal
Persuasi politik: suatu
sintesis
Gordon mengatakan bahwa persuasi
adalah transaksi kreatif yang di dalamnya yang di persuasi turut giat menyusun
tanggapan terhadap lambang dalam imbauan persauder.
Teknik persuasi
politik: peranti dan gaya linguistik
Lembaga ini menurunkan tujuh sarana
untuk merangkumkan berbagai teknik propaganda terpenting yang memanfaatkan
kombinasi kata, tindakan, dan logika untuk tujuan persuasi:
1. Penjulukan
(name calling)
2. Iming-iming
(glittering generalities)
3. Transfer
4. Testimonial
5. Merakyat
(plain folks)
6. Memupuk
kartu (card stacking)
7. Gerobak
musik (bandwagon)
Gaya penyajian
Gaya persuasi adalah pengaturan
bagian-bagian imbauan politik-kata, tindakan, logika, dan lembaga yang
berkaitan-yang di gunakan oleh komunikator tehadap pokok masalah dan khalayaknya.
Gaya pembicaraan politik adalh
dimensi sintaktika bahasa yang menyangkut kaidah, kunci, dan nada yang terlibat
dalam penyampaian pesan.
Selain gaya-gaya persuasif yang
umum, ada gaya retoris untuk mengungkapkan imbauan-imbauan khusus. Yang paling
umum adalah yang berikut ini:
1. Ekshortif
2. Legal
3. Birokratis
4. Tawar-menawar
5. Tertutup/
terbuka
Bab V
MEDIA POLITIK: SALURAN
MASSA, INTERPERSONAL, DAN ORGANISASI
Tiga masalah yang bersangkutan
dengan pemahan saluran-saluran komunikasi politik yaitu:
1. Sifat
umum dan dimensi-dimensi saluran komunikasi
2. Tipe
utama saluran komunikasi politik-saluran massa, interpersonal, dan organisasi
3. Komunikator
politik menggunakan saluran untuk maksud persuasif.
Saluran komunikasi
politik
Tipe
saluran
·
Media massa dan media
minoritas
Teori
fungsional
Ada
empat teori fungsional:
~
Penyebaran / teori
persuasi dan informasi
~
Teori permainan
~
Teori parasosial
~
Teori guna dan kepuasan
Komunikasi
interpersonal
Tiga faktor yang membantu membentuk
garis bentuk pesan yang di pertukarkan:
1. Pengaruh
pribadi dalam politik
2. Karakteristik
percakapan politik
Komunikasi
interpersonal mengenai sifat terpusat menghasilkan kemampuan:
o Koorientasi
o Percakapn
sebagai permainan
3. Kontur
saling tukar interpersonal
Tiga
hal yang mempengaruhi makna yang di berikan orang kepada pesan-pesan yang
mengalir melalui saluran-saluran interpersonal:
o Prinsip
homofili
o Empati
o Menyingkap
diri
Saluran persuasi
politik: kasus kampanye pemilihan
Kampanye
massa
·
Kampanye tatap muka
·
Media elektronik
sebagai perantara
Akibat
inovasi dalam komunikasi elektronik terhadap bidang politik:
~
Telepon dan politik
~
Kampanye radio
~
Inovasi
~
Cetakan sebagai
perantara
Dua
tipe media cetak yang penting-yang di sampaikan melalui surat langsung dan
koran.
~
Poster sebagai
perantara
Kampanye interpersonal
Kampanye pada tingkat interpersonal
melibatkan baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi berprantara.
Akibat komunikasi
persuasif dalam kampanye politik
Blumer mengatakan “apa pun pengaruh
yang di berikan oleh penyajian media massa, bergantung pada cara menerima dan
menangani penyajian itu”
Bab VI
BERITA POLITIK:
PEMERINTAH DAN PERS SEBAGAI SUMBER DAN SALURAN KOMUNIKASI POLITIK
Berita dan pembuatan
berita
Berita adalah proses (pembuatan
berita) menegosiasikan laporan yang bermakna tentang kejadian.berita mencakup
simbolisasi:
~
Kejadian sebagai
peristiwa
~
Peristiwa sebagai
sesuatu yang bernilai
~
Peristiwa bernilai
berita sebagai kisah berita
~
Berita kebenaran dan
desas-desus
Memuat berita politik:
peran pengumpulan berita pada pers
Pengaruh
organisasi:
1. Nilai
2. Ritualisasi
berita
Lima
strategi yang menyesuaikan gaya dan meritualkan pembuatan berita menurut
pedoman organisasi tentang objektivitas:
a. Penyajian
kemungkinan yang bertentangan
b. Penyajian
bukti yang mendukung
c. Kebijaksanaan
penggunaan tanda kutip
d. Penyusunan
cerita dengan urutan yang tepat
e. Pelabelan
analisis berita
3. Pengolahan
berita
4. Konflik
dan kontrol
5. Pertimbangan
ekonomis
Memuat berita politik:
peran manajemen pada pemerintah
Cara
pemerintah menggunakan dan membuat berita
a. Pembuatan
berita kepresidenan
b. Pembuatan
berita oleh kongres
c. Pembuatan
berita oleh birokrat
d. Mahkama
agung sebagai pembuat berita
Teknik
manajemen berita
1. Teknik
promosi
~
Konfrensi pers
~
Brifing
~
Wawancara
~
Kebocoran
~
Sarana publisitas
2. Kerahasian
pemerintah
3. Peraturan
pemerintah
Hubungan
pemerintah-pers
Fred siebert melukiskan empat teori
utama tentang hubungan pemerintah dan pers:
1. Teori
autoriter
2. Teori
libertarian
3. Teori
komunis
4. Teori
pertanggungjawaban
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking