Bladsye

Sondag 27 Oktober 2013

KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK : SUATU PANDANGAN



Bab I
KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK : SUATU PANDANGAN
Komunikasi dan politik
            Komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan, pengoordinasiaan makna antara seseorang dan khalayak, saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap, saling berbagi unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan melalui perangkat-perangkat aturan, penyaesuain pikiran, penciptaan perangkat simbol bersama di dalam pikiran para peserta-singkatnya suatu pengertian, suatu peristiwa yang di alami secara internal, yang murni personal yang di bagi dengan orang lain atau pengalihan informasi dari satu orang atau kelompok kepada yang lain terutama dengan pengguna simbol.
Komunikasi itu:
a.       Dinamis
b.      Sinambung
c.       Sirkular
d.      Tak dapatdi ulang
e.       Tak dapatdi balikan
f.       Kompleks
Ilmuwan politik Mark Roelofs mengatakan bahwa politik adalah pembicaraan, atau lebih tepat kegiatan politik (berpolitik) adalah berbicara. Ia menekankan bahwa politik tidak hanya pembicaraan, juga tidak semua pembicaraan adalah politik.
Opini publik adalah kumpulan pendapat orang mengenai hal ihwal yang mempengaruhi atau menarik minat komunitas.
Proses opini adalah hubungan atau kaitan antara kepercayaan, nilai, dan usul yang di kemukakan oleh perseorangan di depan umum dan kebijakan yang di buat oleh pejabat terpilih dalam mengatur perbuatan sosial dalam situasi konflik, yakni dalam politik. Dalam proses itu ada tiga tahap yaitu:
1.      Konstruksi personal
2.      Konstruksi sosial
3.      Kontruksi politik
Perspektif komunikasi pada opini publik
            Pada tahun 1948 ilmuan politik harold lasswell mengemukakan bahwa cara yang mudah untuk melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
~        Siapa?
~        Mengatakan apa?
~        Dengan saluran apa?
~        Kepada siapa?
~        Dengan akibat apa?
Bab II
KOMUNIKATOR POLITIK: PEMIMPIN DAN OPINI PUBLIK
Dop menganjurkan bahwa komunikator harus di identifikasi dan kedudukan mereka di dalam masyarakat harus di tetapkan. Dapat di identifikasi tiga kategori:
1.      Politikus sebagai komunikator politik
2.      Profesional sebagai komunikator politik
3.      Aktivis sebagai komunikator politik
KOMUNIKATOR POLITIK DAN PEMIMPIN POLITIK
Karakteristik kepemimpinan politik
            Ralph M. Stogdill mengatakan bahwa kepemimpinan melibatkan proses kelompok, pengaruh kepribadian, seni meminta kerelaan, penggunaan pengaruh, persuasi, pencapaian tujuan, interaksi, peran-peran yang di perbedakan, dan pembentukan struktur dalamkelompok-kelompok.
Komunikator politik sebagai pemimpin politik
            Ada beberapa segi dari peran komunikator politik sebagai pemimpin yang perlu mendapat perhatian yaitu:
~        Sifat rangkap kepemimpinan politik
~        Tipe pemimpin
~        Ikatan antara pemimpin dan pengikut
~        Ciri-ciri pemimpin politik
~        Persepsi rakyat terhadap pemimpin politik dan
~        Perekrutan pemimpin-pemimpin dalam politik
Bab III
PEMBICARAAN POLITIK: LAMBANG, BAHASA, DAN OPINI PUBLIK
Politik sebagai pembicaraan
            Dalam politik banyak pembicaraan, begitu banyak sehingga seolah-olah pembicaraan adalah politik.
Sifat pembicara politik
Ø  Kegiatan simbolik: kata-kata dalam pembicaraan politik

Ø  Bahasa: permainan kata dalam pembicaraan politik
W.P. Robinson membuat katalog fungsi-fungsi sosial yang terpenting dari bahasa. Fungsi-fungsi utama bahasa yaitu berikut ini:
1.      Penghindaran kegiatan yang lebih buruk
2.      Norma persesuaian
3.      Estetika
4.      Peraturan pertemuan
5.      Performatif
6.      Peraturan diri
7.      Peraturan orang lain
8.      Ungkapan emosi
9.      Ungkapan identitas sosial
10.  Ciri hubungan peran
11.  Pengacuan kepada dunia nonlinguistk
12.  Pengajaran
13.  Penyelidikan
Hymes mengusulkan sebuah akronim (SPEAKING),huruf-huruf akronim itu menyajiakn pengingat akan komponen-komponen setiap situasi bahasa:
~        Setting atau scene (suasana)
~        Participants (peserta)
~        Ends (tujuan)
~        Act sequence (urutan tindak)
~        Key (kunci)
~        Instrumentalities (instrumentalitas)
~        Norms (norma)
~        Genres (genus)

Ø  Semiotika: makna dan aturan permainan kata politik
~        Semantika politik
~        Sintaktika politik
Parigmatika: penggunaan pembicaraan politik
            Pembicaraan politik adalah suatu wacana dinamik darikekuasaan, pengaruh, dan kewenangan yang mndamaikanpertikaian melalui kegiatan simbolik (kata-kata politik).
Pembagian/penggunaan pembiacaraan politik:
~        Meyakinkan dan membangkitkan masaa: pembicaraan politik untuk pecapaian material.
~        Autoritas sosial: pembicaraan politik untuk peningkatan status
~        Ungkapan personal: pembicaraan politik untuk identitas
~        Diskusi politik: pembicaraan politik untuk pemberian informasi
Pembicaraan politik dan citra politik
            Politik adalah kegiatan simbolik yang menyentuh sejumlah besar orang karena orang-rang menemukan makna dalam penggunaanlambang, pembuatan lambang, dan penyalahgunaan lambang pada komunikator politik.
Bab IV
PERSUASI POLITIK: PROPAGANDA, PERIKLANAN, DAN RETORIKA
Keluasan cakupan persuasi
·         Karekterisasi persuasi
Persuasi melibatkan tujuan, suatu usaha komunikator untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan melalui pembicaraan. Persuasi adalah komunikasi yang bertujuan atau berkepentingan.
Menurut Leonard Doob cara persuasi ada yang di sengaja maupuntak di sengaja.
·         Identifikasi persuader politik amerika
Persuasi dalam politik: pendekatan kontraks dan saling lingkup
            Ada tiga cara utama berfikir tentang persuasi seperti yang terjadi dalam politik:
~        Propaganda
~        Periklanan
~        Retorika

Persuasi politik sebagai propaganda
a.       Propaganda sebagai transmisi satu-kepada-banyak
b.      Orientasi kelompok dari propaganda
c.       Propaganda politik: suatu mekanisme kontrol sosial
d.      Tipe-tipe propaganda
Propaganda ada yang di sengaja dan tak di sengaja, ada yang tersembunyi ada juga yang terang-terangan.
e.       Titik fokus kampanye propaganda: siapa mengatakan apa melalui saluran mana?
~        Siapa
Tiga Pengaruh komunikator terhadap keberhasilan usaha persuasi:
o   Status komunikator
o   Kredibilitas komunikator
o   Daya tarik komunikator
~        Mengatakan apa?
Berbagai pesan propagandis berhubungan dengan efektifannya:
o   Isi pesan
o   Struktur pesan
~        Dengan saluran mana?
Ada tiga pertimbangan penting dalam memikirkan kampanye dengan media penuh:
o   Media apa yang di gunakan orang?
o   Media apa yang di percaya orang?
o   Media mana untuk apa?
Persuasi politik sebagai periklanan
·         Komunikasi individual
·         Periklanan politik: suatu mekanisme konvergensi
·         Tipe-tipe periklanan
~        Periklanan komersial, dan
~        Periklanan nonkomersial
·         Titik fokus kampanye periklanan: kepada siapa dan akibat apa?
~        Kepada siapa?
Pengiklan politik dapat merumuskan kampanye adalah sebagai berikut:
o   Apa yang memotivasi khalayak?
o   Apa karakteristik kepribadian dan sosial khalayak?
~        Dengan akibat apa?
Gerhart Wiebe mengatakan ada Tiga jenis pesan yang mempengaruhi individu yaitu:
o   Dengan menggunakan pesan-pesan yang di rektif, para komunikator berusaha mengubah kepercayaan, nilai, pengharapan dan perilaku orang.
o   Pesan-pesan yang memelihara mempertahankan pandangan orang; pesan-pesan itu tidak mengubah atau mengalihkan, tetapi memperkuat.
o   Pesan-pesan yang restoratif mengirim bau rasa individual orang, mengarahkan perhatian dan mengikatkan orang tidak hanya kepada satu gagasan.
Persuasi politik sebagai retorika
            Gardner melukiskan sifat dasar retorika seperti:
a.       Komunikasi satu-kepada-satu
b.      Retorika politik: suatu proses negosiasi
c.       Tipe-tipe retorika
Dalam karyanya, aristoteles mengidentifikasi  retorika dengan tiga cara pokok yaitu:
~        Retorika delibelarif
~        Retorika forensik adalah yuridis
~        Retorika demonstratif adalah epideiktik
d.       Fokus kampanye retoris: menciptakan dan merayu khalayak.
~        Khalayak umum
~        Pelindung komunitas
~        Kawan dan tangan kanan
~        Sang diri
~        Khalayak yang ideal
Persuasi politik: suatu sintesis
            Gordon mengatakan bahwa persuasi adalah transaksi kreatif yang di dalamnya yang di persuasi turut giat menyusun tanggapan terhadap lambang dalam imbauan persauder.
Teknik persuasi politik: peranti dan gaya linguistik
            Lembaga ini menurunkan tujuh sarana untuk merangkumkan berbagai teknik propaganda terpenting yang memanfaatkan kombinasi kata, tindakan, dan logika untuk tujuan persuasi:
1.      Penjulukan (name calling)
2.      Iming-iming (glittering generalities)
3.      Transfer
4.      Testimonial
5.      Merakyat (plain folks)
6.      Memupuk kartu (card stacking)
7.      Gerobak musik (bandwagon)
Gaya penyajian
            Gaya persuasi adalah pengaturan bagian-bagian imbauan politik-kata, tindakan, logika, dan lembaga yang berkaitan-yang di gunakan oleh komunikator tehadap pokok masalah dan khalayaknya.
            Gaya pembicaraan politik adalh dimensi sintaktika bahasa yang menyangkut kaidah, kunci, dan nada yang terlibat dalam penyampaian pesan.
            Selain gaya-gaya persuasif yang umum, ada gaya retoris untuk mengungkapkan imbauan-imbauan khusus. Yang paling umum adalah yang berikut ini:
1.      Ekshortif
2.      Legal
3.      Birokratis
4.      Tawar-menawar
5.      Tertutup/ terbuka
Bab V
MEDIA POLITIK: SALURAN MASSA, INTERPERSONAL, DAN ORGANISASI
            Tiga masalah yang bersangkutan dengan pemahan saluran-saluran komunikasi politik yaitu:
1.      Sifat umum dan dimensi-dimensi saluran komunikasi
2.      Tipe utama saluran komunikasi politik-saluran massa, interpersonal, dan organisasi
3.      Komunikator politik menggunakan saluran untuk maksud persuasif.
Saluran komunikasi politik
Tipe saluran
·         Media massa dan media minoritas
Teori fungsional
Ada empat teori fungsional:
~        Penyebaran / teori persuasi dan informasi
~        Teori permainan
~        Teori parasosial
~        Teori guna dan kepuasan
Komunikasi interpersonal
            Tiga faktor yang membantu membentuk garis bentuk pesan yang di pertukarkan:
1.      Pengaruh pribadi dalam politik
2.      Karakteristik percakapan politik
Komunikasi interpersonal mengenai sifat terpusat menghasilkan kemampuan:
o   Koorientasi
o   Percakapn sebagai permainan
3.      Kontur saling tukar interpersonal
Tiga hal yang mempengaruhi makna yang di berikan orang kepada pesan-pesan yang mengalir melalui saluran-saluran interpersonal:
o   Prinsip homofili
o   Empati
o   Menyingkap diri
Saluran persuasi politik: kasus kampanye pemilihan
Kampanye massa
·         Kampanye tatap muka
·         Media elektronik sebagai perantara
Akibat inovasi dalam komunikasi elektronik terhadap bidang politik:
~        Telepon dan politik
~        Kampanye radio
~        Inovasi
~        Cetakan sebagai perantara
Dua tipe media cetak yang penting-yang di sampaikan melalui surat langsung dan koran.
~        Poster sebagai perantara

Kampanye interpersonal
            Kampanye pada tingkat interpersonal melibatkan baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi berprantara.
Akibat komunikasi persuasif dalam kampanye politik
            Blumer mengatakan “apa pun pengaruh yang di berikan oleh penyajian media massa, bergantung pada cara menerima dan menangani penyajian itu”
Bab VI
BERITA POLITIK: PEMERINTAH DAN PERS SEBAGAI SUMBER DAN SALURAN KOMUNIKASI POLITIK
Berita dan pembuatan berita
            Berita adalah proses (pembuatan berita) menegosiasikan laporan yang bermakna tentang kejadian.berita mencakup simbolisasi:
~        Kejadian sebagai peristiwa
~        Peristiwa sebagai sesuatu yang bernilai
~        Peristiwa bernilai berita sebagai kisah berita
~        Berita kebenaran dan desas-desus
Memuat berita politik: peran pengumpulan berita pada pers
Pengaruh organisasi:
1.      Nilai
2.      Ritualisasi berita
Lima strategi yang menyesuaikan gaya dan meritualkan pembuatan berita menurut pedoman organisasi tentang objektivitas:
a.       Penyajian kemungkinan yang bertentangan
b.      Penyajian bukti yang mendukung
c.       Kebijaksanaan penggunaan tanda kutip
d.      Penyusunan cerita dengan urutan yang tepat
e.       Pelabelan analisis berita
3.      Pengolahan berita
4.      Konflik dan kontrol
5.      Pertimbangan ekonomis
Memuat berita politik: peran manajemen pada pemerintah
Cara pemerintah menggunakan dan membuat berita
a.       Pembuatan berita kepresidenan
b.      Pembuatan berita oleh kongres
c.       Pembuatan berita oleh birokrat
d.      Mahkama agung sebagai pembuat berita
Teknik manajemen berita
1.      Teknik promosi
~        Konfrensi pers
~        Brifing
~        Wawancara
~        Kebocoran
~        Sarana publisitas
2.      Kerahasian pemerintah
3.      Peraturan pemerintah
Hubungan pemerintah-pers
            Fred siebert melukiskan empat teori utama tentang hubungan pemerintah dan pers:
1.      Teori autoriter
2.      Teori libertarian
3.      Teori komunis
4.      Teori pertanggungjawaban

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking